Friday 10 May 2013

JOGJA - Never Ending Asia

Yogyakarta is never ending asia. Yaa, banyak yang mengatakan demikian. Kekayaan budaya dan tradisi yang dimilikinya mampu membuat jutaan bahkan ratusan juta orang jatuh cinta kepadanya. Warisan budaya yang begitu kaya dan indah menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan mengunjungi kota yang akrab dijuluki kota gudeg ini.

Tidak hanya budaya, kota jogja sendiri juga terkenal dengan dunia pendidikannya. Banyak anak-anak dari berbagai nusantara, berkunjung bahkan menjajakan kakinya untuk melanjutkan studi dikota ini. Fasilitas pendidikan sangat memadai sekali untuk mengembangkan potensi diri. Ada seratus lebih kampus (negeri dan swasta) berdiri dibumi jogja. Bila kita ingin melanjutkan kuliah, tinggal pilih jurusan apa yang sesuai dengan minat kita, semua jurusan ada di kampus-kampus Jogja. Atmosfir pendidikan sangat menarik, banyak media-mendia belajar yang bisa kita nikmati. Buku-buku bagus dan murah mudah didapat, forum-forum diskusi (gratis) bisa kita ikuti.

Baru hampir genap sembilan bulan disini sudah begitu banyak romansa kenangan-kenangan indah di jogja. "Jogja memang istimewa". Kisah-kisah indah pasti pernah tergores dalam sejarah kenangan hidup seseorang, entah persahabatan, percintaan, pendidikan, sosial dan sebagainya. Adalah makna yang sangat mendalan bagi individu yang pernah menghampirinya.

Orang bilang jogja itu candu. Setiap orang yang pernah berkunjung ke jogja pasti akan berkeinginan untuk mengunjungi jogja yang kedua kalinya. Suasanan Jogja memang tidak pernah membosankan selama kita bisa menikmatinya. Baik itu dalam kondisi bahagia maupun penuh derita. Suka duka penuh kebersamaan membuat hidup ini terasa indah. Sahabat-sahabat yang berasal dari berbagai daerah pelosok negeri menjadikan hidup di Jogja penuh warna.

Jogja berhati nyaman”. Slogan ini sama seperti yang lain, mimiliki makna tersendiri. Keramahan masyarakat Jogja membuat warga pendatang betah dan merasa nyaman. Selama saya di Jogja dapat mengenal berbagai etnis dari Sabang sampai Merauke. Berbagai macam dialek bahasa bisa kita temukan, pluralitas budaya sangat terasa. Berbagai pentas budaya dari berbagai daerah sering ditampilkan. Hal ini melalui organisasi mahasiswa/i daerah di Jogja yang sudah terorganisir dengan baik. Mahasiswa/i dari daerah ini yang menampilkan kesenian daerahnya masing-masing. Menurut saya, “Jogja itu Indonesia kecil”. Bila kita ingin mengenal berbagai macam budaya, maka di Jogja bisa kita temukan.

Dan yang jelas karna jogja, ada begitu banyak hal yang dapat dijadikan pengalaman bahkan mungkin histori yang tak terlupakan dari segala yang pernah ada.
Damai Jogja-ku.

0 komentar:

Post a Comment